Tahapan kehidupan dimulai dari bayi, anak- anak, remaja, dewasa, hingga usia tua dimana membutuhkan biaya untuk memenuhi kebutuhan hidup dari primer, sekunder hingga tersier.
Untuk kehidupan yang stabil, perencanaan keuangan sangat penting dan lebih mudah dilakukan apabila kamu memanfaatkan berbagai produk dan jasa keuangan yang ada sesuai dengan tujuan keuangan dan kemampuanmu agar hidupmu lebih sejahtera.
Untuk itu ada enam prinsip di bawah ini yang wajib kamu ketahui sebelum melakukan perencanaan keuangan:
1. Memahami pendapatan yang diterima;
2. Menyisihkan uang pada simpanan;
3. Berinvestasi untuk masa depan;
4. Menggunakan pinjaman dengan bijak;
5. Proteksi diri untuk keadaan masa darurat dan masa tua; serta
6. Belanja secara terencana.
Semua langkah diatas dapat kita mulai dari langkah yang paling sederhana yaitu menabung. Sudahkah kamu membiasakan diri untuk menabung? Menabung merupakan kunci kesuksesan untuk masa depan. Dengan menabung, kamu dapat mengantisipasi biaya yang diperlukan di masa depan.
Akan tetapi menabung secara mandiri dirumah tidak terlepas dari intaian resiko besar seperti pencurian, hilang karena bencana ataupun terpakai untuk lainnya. Sekarang Pemerintah telah menghadirkan akses keuangan berupa produk dan jasa keuangan yang disesuaikan dengan kebutuhan kita yang dapat membantu melakukan pengelolaan keuangan dengan baik salah satunya dengan investasi di Bank.
Ada sejumlah kelebihan dari melakukan investasi di bank. Berikut ini beberapa kelebihan yang diperoleh dengan berinvestasi di bank.
Mengapa harus Bank ?
Karena.....
1. Sistem keuangan yang terpercaya
Bank diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan tabungan atau dana nasabahnya dilindungi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Ini menandakan bank telah memiliki sistem pengawasan yang sangat baik. Selain itu, bank yang sahamnya dimiliki masyarakat juga informasinya lebih terbuka dan punya good corporate governance (GCG) yang baik.
Laporan keuangan perbankan juga mudah diakses di website bank tersebut dan website OJK atau Bank Indonesia (BI). Jadi, sangat mudah diketahui ketahanan keuangan dari bank tersebut.
2. Mudah untuk melakukan pembelian dan penjualan
Bank saat ini telah menjadi agen untuk sejumlah produk keuangan. Alasannya, bank memiliki database nasabah yang cukup besar.
Karena menjadi tempat untuk mendapatkan produk keuangan, fasilitas yang dimiliki bank udah cukup memadai dan bisa melayani sejumlah produk keuangan dari bank.
Dengan sejumlah infrastruktur yang kuat dan mumpuni, bank pun bisa secara real time melayani nasabah yang berencana untuk membeli produk keuangan.
3. Kantor cabang mudah dijangkau
Kantor cabang bank lebih banyak tersedia dibandingkan lembaga keuangan lain. Jika ingin memilih atau membeli produk keuangan, langsung datang ke kantor cabang bank untuk berbicara kepada tenaga ahli pemasaran yang biasanya berada di lokasi.
Bisa juga bertemu dengan customer service yang pasti mengenal produk keuangan yang ditawarkan kepada nasabahnya. Pertemuan biasanya juga akan membahas simulasi investasi yang dipilih nasabah.
Bagaimana cara Investasi di bank ?
Cukup mudah.... hanya dengan :
Cara berinvestasi di bank
1. Datang langsung ke kantor cabang
Mendatangi kantor cabang membantu kita untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan utuh dari petugas bank terkait pilihan produk investasi yang kita pilih. Sebab kita langsung bisa menanyakan kepada tenaga penjual atau customer service bank terkait produk yang dipilih.
Kita juga bisa langsung dibuatkan simulasi dan mengetahui risiko serta benefit atas produk yang kita beli secara jernih. Dokumen telah disiapkan bank sehingga kita hanya perlu melengkapinya dengan identitas. Setelah dinyatakan dokumen lengkap, produk investasi tersebut bisa dimiliki secara langsung.
2. Lewat mobile banking
Saat ini setiap bank telah memiliki aplikasi yang bisa di-download di Play Store. Lewat mobile banking, kita bisa membeli produk investasi di bank secara real time tanpa perlu harus berpergian. Tinggal transfer ke rekening dan menunggu notifikasi masuk yang menandakan kita telah membeli produk tersebut.
3. Website bank
Website bank telah menjadi jendela nasabahnya untuk membeli produk keuangan. Jadi, jangan ragu untuk membelinya dari website, apalagi di website tersedia penjelasan lengkap tentang produk keuangan atau investasi yang hendak kita beli.
Jika ingin mendapat detail tentang produk tersebut kita tinggal mengajukan pertanyaan lewat online chat yang terhubung dengan customer service secara langsung.
Lalu investasi apa saja yang tersedia di bank ? Banyak, diantaranya :
Jenis-jenis investasi yang tersedia di bank
Biar gak penasaran apa saja jenis investasi yang ada di bank, berikut ini jenis-jenis investasinya. Kamu hanya perlu menyesuaikan pilihan yang tersedia dengan tujuan investasimu.
Berikut ini jenis-jenis investasi yang tersedia di bank.
1. Deposito
Deposito merupakan salah satu jenis investasi yang banyak dilirik masyarakat karena risikonya yang lebih rendah dibanding dengan instrumen investasi lainnya semisal reksa dana.
Selain aman, deposito juga memberikan suku bunga cukup tinggi, yaitu kisaran empat sampai lima persen per tahun dan relatif tetap. Meski ada perubahan karena fluktuasi, nilai pokoknya gak akan berubah.
Menyimpan uang di deposito bukan cuma aman. Uangmu juga bakal beranak pinak karena adanya bunga dan gak ada biaya administrasi bulanan seperti tabungan konvensional.
Jadi intinya, deposito bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat buat menambah kekayaanmu.
Tapi buat yang pengin deposito, kamu harus menyiapkan dana sekitar Rp 10 juta. Kamu juga bisa memilih tenor hingga 24 bulan.
2. Tabungan berjangka
Tabungan berjangka juga bisa menjadi salah satu solusi buat kamu yang pengin nabung tapi gak menabung. Eh, gimana maksudnya?
Gini, sekarang banyak orang yang gak bisa menabung dengan berbagai alasan. Jadi, dengan memiliki tabungan berjangka, uangmu bakal ditarik otomatis oleh bank sesuai dengan kesepakatan, mulai dari jumlah uang hingga tanggal yang udah ditetapkan.
Yang menariknya lagi adalah tabungan berjangka juga memiliki fasilitas asuransi jiwa. Jadi, nasabah bakal mendapatkan pertanggungan dana sesuai jika terjadi risiko kehilangan pekerjaan atau mengalami musibah kecelakaan kerja.
Sama halnya seperti deposito, kamu juga bisa memilih jangka waktu menabung sesuai keinginanmu, mulai dari 12 bulan hingga 240 bulan.
Jadi, jenis tabungan ini juga bisa menjamin masa depanmu juga. Ya, persis seperti investasi.
3. Tabungan emas
Investasi emas batangan merupakan salah satu instrumen investasi yang kini banyak dilirik orang. Pasalnya, jenis investasi yang satu ini terbilang menguntungkan banget dengan tingkat risiko rendah.
Kini masyarakat juga dapat dengan mudah buat memulai investasi emas batangan. Pasalnya, Pegadaian dan Antam memiliki program yang bernama tabungan emas. Jadi, kamu bisa memiliki emas dengan cara menabung.
Meski namanya tabungan, tapi bukan berarti kamu menyetor dalam bentuk emas ya. Di sini malah kamu menabung buat membeli emas. Bahkan kamu bisa menabung mulai dari Rp 6.000-an lho.
Jadi, tabungan ini cocok banget buat kamu yang pengin investasi emas tapi gak punya cukup uang buat membeli secara tunai.
Kalau setiap bulan kamu menyisihkan uangmu sekitar Rp 100 ribu, gak terasa tahu-tahu kamu udah memiliki beberapa gram emas batangan lho.
4. TabunganKu
Salah satu jenis tabungan yang bisa sekalian menabung adalah TabunganKu. Program besutan pemerintah ini bertujuan buat menumbuhkan budaya menabung masyarakat Indonesia.
Bahkan seperti yang dikutip dari situs resmi bi.go.id, jenis tabungan ini juga diharapkan dapat menjangkau penduduk yang masih belum memiliki tabungan di bank. Mengapa?
Pasalnya, kamu bisa buka rekening TabunganKu dengan setoran awal yang kecil banget yaitu sebesar Rp 20 ribu.
Gak cuma itu, program TabunganKu yang dimiliki oleh seluruh bank di Indonesia ini juga gak ada biaya administrasi bulanan.
Namun setiap bank biasanya punya ketentuannya masing-masing, salah satunya batas penarikan maksimal setiap bulan yang bisa dilakukan oleh nasabah.
Bank Mandiri misalnya memberikan limit transaksi sebesar Rp 1 juta per hari. Sedangkan di Bank BNI nasabah bisa menarik dana minimum Rp 100 ribu dan cuma bisa dilakukan maksimal dua kali per bulan.
5. Reksa dana
Kamu tentu udah gak asing lagi dengan instrumen investasi yang satu ini. Ya, reksadana emang banyak dilirik orang yang pengin terjun ke investasi.
Gak cuma itu, jenis investasi ini juga cocok banget buat para pemula yang pengin mengumpulkan pundi-pundi rupiah melalui investasi.
Selain udah bisa investasi reksadana dengan uang Rp 100 ribu, dana yang kamu miliki juga bakal dikelola oleh manajer investasi. Jadi, kamu tinggal duduk anteng, dan nunggu uangmu beranak pinak deh.
Mau hidup terus sejahtera? Rencanakan keuangan sejak dini, dengan memilih produk keuangan sesuai kebutuhanmu. Pahami dengan benar manfaat dan risikonya. Pahami dengan baik, dan milikilah produk keuangan yang kamu butuhkan sekarang juga. Inklusi keuangan untuk semua !
Komentar
Posting Komentar