Mewujudkan lingkungan yang sehat

  Kawasan urban (kota) yang merupakan pusat dari semua bidang dan kegiatan, seperti pusat perkantoran, perdagangan, dan transportasi menjadi ciri khas tersendiri dari kemajuan dan kemegahan yang seluruhnya terjadi di kota. Lahan yang terbatas, menjadikan lahan agriculture pun mengalami perubahan fungsi menjadi lahan non-agriculture. Semua didasarkan masih kurangnya Kesadaran dan keinginan masyarakat untuk menciptakan lahan hijau. kebiasaan atau gaya hidup yang tidak ada habisnya m enciptakan wilayah kota mengalami berbagai masalah seperti polusi, banji r, pemanasan global, peningkatan emisi karbon dan lainnya. Singkatnya, jejak karbon adalah jumlah gas rumah kaca atau karbon dioksida, dan senyawa karbon lainnya, yang dihasilkan karena antara lain konsumsi bahan bakar fosil. Jejak karbon yang selama ini hasilkan ikut bertanggungjawab bagi terjadinya perubahan iklim, kekeringan, banjir dan pandemi penyakit menular. Gaya hidup buruk harus dirubah dengan menjadikan masyarakat urban seba

Ikrar Sumpah Pemuda pada 28 Oktober, Millenial wajib tau !

Berdasarkan Kementerian Pendidikan dan Republik Indonesia, Sumpah Pemuda adalah ikrar pemuda-pemudi Indonesia yang digagas oleh Persatuan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) dan dihadiri oleh organisasi pemuda lainnya. Ikrar tersebut kemudian melahirkan sebuah sumpah yang dibawa pemuda-pemudi untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Berikut ini adalah teks otentik Sumpah Pemuda yang awalnya terbentuk dari peristiwa bersejarah lewat Kongres Pemuda II hingga kini diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.

Jika dibaca dengan ejaan baru, begini bunyi teks Sumpah Pemuda:

"Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.

Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia."

Di balik perjuangan para pemuda pemudi saat itu, terdapat beberapa fakta seputar Hari Sumpah Pemuda yang patut kamu ketahui.

ikrar Sumpah Pemuda yang dibacakan dalam Kongres Pemuda II  dirumuskan oleh Mohammad Yamin.

Pada kongres tersebut, Yamin bertugas sebagai sekretaris sekaligus perumus tunggal dari naskah Sumpah Pemuda.

Akan tetapi pada waktu itu, baik peristiwa maupun rumusan ikrar tersebut tak memiliki sebutan atau judul tertentu seperti yang kita kenal sekarang.

Penyebutan istilah Sumpah Pemuda baru diberlakukan resmi sejak tahun 1959 dengan dikeluarkannya Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 yang menetapkan Hari Sumpah Pemuda sebagai Hari Nasional. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tahukah kamu ? Shortcut (Ctrl) A-Z, Jalan pintas penulisan di Microsoft word lho !

28 Quotes Hari Sumpah Pemuda